Walaupun baru satu gedung saja yang telah berdiri yakni gedung untuk Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) antusiasme warga sudah mulai terlihat.
Menurut penuturan warga bernama Jupriah (43) dengan dibangunnya kampus di daerah ini akan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar, ia mengaku salah satu orang yang akan merasakan keuntungan karena hal ini membuka peluang bagi warga yang belum berpenghasilan menjadi berpenghasilan yakni dengan mendirikan warung di sekitar kampus maupun kos-kosan. Selain itu Sugiono (48) juga mengatakan “rencana satu tahun kedepan akan ikut membangun warung dan kos-kosan di depan kampus, namun masih menunggu dana kompensasi tanah”
Beberapa mahasiswa pun menyambut positif kepindahan fakultasnya ke kampus baru, menurut salah seorang mahasiswa bernama Muflihun Diansa semester 4 “berpindahnya fakultas FEBI ke kampus baru menimbulkan dampak baik positif maupun negatif. Positifnya adalah jarak tempuh ke kampus yang semakin singkat karena tidak sedikit dari mahasiswa yang bertempat tinggal di daerah kec. Kajen, namun karena belum sepenuhnya rampung dalam pembangunan, ada pula beberapa kekurangan yaitu jalan yang belum diaspal, belum adanya perpustakaan dan graha mahasiswa”.
Meskipun baru satu fakultas yang berdiri, sudah terlihat jelas betapa luasnya kampus 2 nanti. Acara peresmian kampus 2 pun dihadiri bapak Mentri Agama RI Drs, H. Lukman Hakim Saifuddin, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, S.H. M.Si serta beberapa delegasi baik dari mahasiswa, pihak sekolah maupun madrasah aliyah.
Acara peresmian berlangsung sejak pukul 13.00 WIB hingga selesai dan berjalan dengan lancer tanpa halangan suatu apapun.
penulis : Tanti Oktaviani